This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

jenis arsitektur dan infratruktur pada industri layanan internet (ISP)

Arsitektur dan infrastruktur teknologi informasi





Sebelum membangun infrastruktur IT, maka perlu dibuat terlebih dahulu arsitektur IT. Arsitektur IT adalah cetak biru yang menerjemahkan strategi perusahaan menjadi rencana sistem informasi. Arsitektur IT dibuat berdasarkan strategi perusahaan. Melalui pemahaman terhadap setiap strategi, maka arsitektur dapat dibuat dalam cetakbiru, yang kemudian menjadi landasan pembuatan infrastruktur. Jadi hal utama yang dipikirkan secara strategic terkait dengan infrastruktur IT adalah:

1.  Business Strategy, Strategi bisnis perusahaan yang mencakup visi, misi dan tujuan bisnis perushaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2.   IT Strategy, Strategi perencanaan arisitektur dan infrastruktur perusahaan.

3.   Information Technology, Mengetahui dan mengikuti perkembangan Teknologi Informasi. 

Karena perkembangan dunia ITyang pesat harus diimbangi dengan kecepatan didalam antisipasi dan reaksinya, Sebagai pengambil keputusan untuk bisa merumuskan hal hal strategic terkait infrastruktur ICT, menurut Pearlson (2004), yang perlu dilakukan adalah, pertama menerjemahkan strategi ke dalam arsitektur dan, kedua, menerjemahkan arsitektur ke dalam infrastruktur. Terdapat beberapa framework yang dapat menekankan kebutuhan untuk mempertimbangkan strategi bisnis ketika mendefinisikan blok bangunan TI organisasi.

Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi landasan diantaranya sebagai berikut:
– Kemudahan penggunaan, artinya Arsitektur TI akan meningkatkan kemudahan penggunaan dalam membangun dan mendukung arsitektur dan solusi berbasis pada arsitektur.
– Satu titik pandang, dalam hal ini Arsitektur TI akan memungkinkan secara konsisten, pandangan yang terintegrasi dari bisnis, terlepas dari jalur akses.
– Beli daripada membangun, dalam pengadaan aplikasi, komponen sistem, dan kerangka kerja yang memungkinkan akan dibeli kecuali ada alasan kompetitif untuk mengembangkan mereka secara internal.
– Kecepatan dan kualitas, dalam memutuskan arsitektur, akan dibuat dengan penekanan pada mempercepat waktu untuk memasarkan solusi, sementara tetap mempertahankan tingkat kualitas yang diperlukan.
– Fleksibilitas dan kelincahan, sebuah Arsitektur TI akan menggabungkan fleksibilitas untuk mendukung perubahan kebutuhan bisnis dan memungkinkan evolusi arsitektur dan solusi yang dibangun di atasnya.

4  Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan



1. Tolerance (toleransi kesalahan)

    Harapan bahwa internet agar dapat selalu diharapkan dan mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.
Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.
Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima. Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.




i. Mekanisme Fault Tolerance




Proses pengalihan jalur ini pun harus transparent, artinya tidak memerlukan tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user. Baik perangkat infrastruktur fisik maupun proses logic harus bekerja sama dalam mengakomodasi redudansi tersebut. Ini merupakan premis dasar dari arsitektur jaringan saat ini.



 2. Scalability(skalabilitas)
     
                   Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.





ii.skalabilitas jaringan



Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu. Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic. Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang menuntut kemampuan dan kinerja dari komponen infrastruktur fisik di setiap layernya. Perkembangan ini juga sejalan dengan metode baru untuk mengidentifikasi dan menemukan pengguna individu dalam sebuah internetwork, yang memungkinkan Internet untuk mengimbangi permintaan pengguna.

           3.      Quality of Services (kualitas layanan)

         Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu.Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang  digunakannya. Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user. Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan. Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.






iii. Quality of Services




 4. Security (keamanan)

Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.
Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.
Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan.


iv. Keamanan infrastruktur jaringan




Akibatnya, banyak upaya yang sedang diprioritaskan untuk sektor ini dari penelitian dan pengembangan. Selain itu, berbagai perangkat dan prosedur juga dilakukan untuk mengurangi kelemahan keamanan yang terdapat dalam arsitektur jaringan.




Memahami Infrastruktur Jaringan Internet

        Secara fisik, infrastruktur jaringan internet membentuk struktur pohon hirarkis. Kabel transmisi berkecepatan tinggi (high-speed backbone networks) berfungsi sebagai tulang punggung utama dari sistem komunikasi ini. Contohnya adalah media transmisi yang dibangun dan dimiliki oleh MCI dan AT&T (yang menghubungkan benua Amerika dengan negara-negara di belahan bumi lainnya).

 Akses kepada infrastruktur berkecepatan tinggi ini dapat dilakukan melalui simpul-simpul komunikasi yang dinamakan sebagai Network Access Points (NPSs), yang dibangun oleh berbagai perusahaan seperti Sprint dan Pacific Bell. Simpul-simpul inilah yang menjadi “entry point” bagi berbagai jaringan regional semacam CERFnet, Uunet, dan PSInet yang keberadaannya tersebar di berbagai negara di dunia. Jaringan regional ini biasanya akan membagi beban “traffic” yang dimiliki ke berbagai simpul NAPs agar tidak terjadi proses “bottleneck” yang menyebabkan berkurangnya kecepatan akses ke “main backbone”. Di level terendah, Internet Service Providers (ISPs) menyediakan jasanya untuk menghubungkan individu maupun korporat ke infrastruktur internet melalui salah satu jaringan regional yang ada. Dari struktur ini terlihat, bahwa kinerja koneksi internet, sangat bergantung dengan kinerja rute yang dilalui, mulai dari pemakai (user) sampai dengan ke “internet backbone”.

Seperti diketahui bersama, jaringan fisik internet melibatkan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak yang diproduksi oleh berbagai perusahaan besar di dunia. Untuk memungkinkan dilakukannya komunikasi antar komponen-komponen yang berbeda tersebut, tentu saja dibutuhkan aturan-aturan atau standard yang disepakati bersama (protokol). Salah satu protokol yang disepakati untuk dipergunakan di seluruh dunia adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Bagaimana sebenarnya cara kerja TCP/IP dilihat dari prinsip-prinsip komunikasi data?
TCP/IP sebagai salah satu protokol memiliki tugas utama untuk mengelola jaringan operasi komputer agar proses komunikasi dan lalu lintas data dapat berjalan dengan baik. Pada tingkat paling atas, protokol mengatur kerja aplikasi agar dapat dipergunakan secara efektif oleh pengguna (user), sementara di tingkat paling rendah protokol berfungsi mengubah data menjadi paket-paket sinyal digital yang siap untuk ditransmisikan melalui beragam medium dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sumber: David Kosiur, 1997

Untuk memudahkan dan memungkinkan komunikasi antar berbagai jenis perangkat keras dan perangkat lunak, International Standards Organization (ISO) mengembangkan standar arsitektur jaringan (network layers) yang terdiri dari 7 (tujuh) tingkat (layer). Model ini dinamakan sebagai OSI Reference Model. Ada dua prinsip utama yang dianut oleh OSI Reference Model ini, yaitu: Open Systems; dan Peer-to-Peer Communications. Prinsip open systems berarti bahwa beberapa sistem berbeda yang berada dalam satu layer yang sama dapat dengan mudah saling berkomunikasi dan tukar menukar data (tanpa harus ada proses konversi), sementara prinsip peer-to-peer communications berarti bahwa data yang “diciptakan” oleh sebuah layer diperuntukkan untuk layer yang sama pada sistem yang berbeda. Walaupun harus melalui layer-layer lainnya dalam proses pengiriman atau penerimaan, data yang ditransmisikan sama sekali tidak dirubah, hanya ditambahkan beberapa data yang diperlukan untuk menjalankan fungsi jaringan pada layer tersebut.

Layer tertinggi dinamakan sebagai Application Layer, karena berhubungan langsung dengan aplikasi yang dipergunakan oleh user dalam menjalankan fungsi komputernya. Layer ini merupakan bagian yang paling transparan di mata pengguna internet (user). Fungsi dari layer ini adalah untuk melakukan transfer data (dalam bentuk “application messages”) dari satu tempat ke tempat lainnya. User mengenal beberapa cara untuk melakukan transfer ini, seperti melalui email dan website. 

Protokol-protokol yang biasa digunakan untuk melakukan proses pada layer ini adalah FTP (File Transfer Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), SNMP (Simple Network Management Protocol), dan DNS (Domain Naming Service). Protokol-protokol lainnya yang kerap pula dipergunakan sehubungan dengan fungsi-fungsi transmisi file pada internet adalah SMTP (Simple Mail Transport Protocol), POP (Post Office Protocol), IMAP (Internet Mail Access Protocol), dan MIME (Multimedia Internet Mail Extensions). Di bawah layer ini, terdapat Presentation Layer dan Session Layer yang berfungsi untuk mengolah data selanjutnya dari Application Layer ke dalam bentuk yang lebih ringkas dan aman (encrypted and compressed data).

Protokol TCP/IP sendiri baru ditemui pada Transport Layer (untuk TCP) dan Network Layer (untuk IP). Pada Network Layer, IP berfungsi untuk menyediakan alamat atau kode bagi sistem jaringan yang terkoneksi ke internet. Protokol lainnya yang berfungsi membantu IP dalam menentukan alamat bagi perangkat keras jaringan lain adalah ARP (Address Resolution Protocol). Sementara TCP yang berada satu layer di atasnya bersama-sama dengan protocol lain (UDP = User Datagram Protocol) pada dasarnya berfungsi menentukan ukuran paket maksimum yang dapat digunakan dan melakukan “kalibrasi” terhadap transmisi pada saat yang sama. TCP biasanya dipergunakan jika kualitas jaringan yang ada sangat baik, sementara untuk situasi sebaliknya, UDP lebih cocok untuk dipergunakan.



alur kerja dari industri layanan internet pada industri isp

Cara Kerja ISP ( Internet Service Provider )


          Pertama kita harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP, entah itu melalui kabel telepon PSTN (Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT. Lalu koneksi dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan permintaan data kita yang akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat). Router inilah yang nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita karena Internet diibaratkan jalan yang mempunyai banyak sekali jalan untuk menuju ke suatu tujuan. Karena sifat router yang pintar maka paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Router ke Router inilah yang membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke backbone NAP dunia.




                                                                        Gambar 01. 



    Lalu setelah paket data atau permintaan kita telah ditentukan oleh Router di ISP kita, maka Router ISP kita akan melewatkan ke Router ISP lainnya (membentuk IIX) atau ke router NAP dengan memperhatikan protocol routing yang digunakan, tujuan yang dituju, error checking dan informasi lainnya yang berguna untuk menyakinkan bahwa datanya akan sampai ketujuan. IIX sendiri atau Indonesia Internet Exchange adalah sebuah kumpulan node koneksi dari seluruh ISP dan NAP yang ada di Indonesia membentuk jaringan komputer yang terpusat , pusat interkoneksi ini berada di gedung Cyber jalan Kuningan barat jakarta. Jadi dengan terkoneksi ke IIX maka paket data yang akan menuju ke Server-server atau layanan yang berada di Indonesia akan langsung dilewatkan ke jaringan local ini tanpa harus melewati routing (pengelamatan) ke backbone internasional yang tidak memerlukan bandwith ke internasional.
Setelah paket data atau permintaan kita tiba di tujuan maka akan diteruskan ke Server atau layanan yang diminta oleh kita, misalnya E-mail, Content Web, DNS,Chatting, dan lain-lain. Terakhir paket data kita di lewatkan kembali dengan membawa jawaban dari server atau layanan tadi yang sangat mungkin sekali paket data atau permintaan yang kita kirim tadi tidak sama jalannya dengan pengiriman balik ke komputer kita yang dikenal istilah packet switching.




     Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih ISP ( Internet Service Provider )




Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ISP






1.    Kapasitas Bandwith
      Kapasitas Bandwith adalah kemampuan mengirim dan menerima data sehingga proses akses tidak terhambat. Jika ISP yang dipilih kapasitas Bandwithnya rendah maka proses akses komputer menjadi lambat dan membosankan.


2.    Kapasitas Jaringan 
    Kapasitas Jaringan adalah rasio jaringan yang disediakan dengan jumlah pelanggannya. Jika rasio jaringan dengan pengguna ISP tinggi maka akan mempengaruhi kecepatan akses.
3.    Akses pulsa local
    Penggunaan pulsa local relative lebih murah daripada menggunakan biaya pulsa luar negeri.
4.    Kehandalan dan Keamanan Jaringan
   kehandalan dan keamanan jaringan, juga merupakan hal penting dalam operasional komputer. Saat mengoperasikan komputer, sangat mungkin terjadi gangguan yang menyebabkan terjadinya error jaringan. Hal ini dapat dikarenakan cuaca atau sebab lain yang sering terjadi , seperti seringnya mengirim data penting melalui internet atau bertransaksi melalui internet.


5.    Biaya berlangganan
   Saat kita ingin memilih ISP, sudah selayaknya kita juga memperhitungkan dan mempertanyakan terlebih dahulu berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk membayar iuran untuk berlangganan pada suatu ISP.


6.    Kecepatan Transfer Data
   Kecepatan akses atau transfer data dalam Internet memang sangat penting. Informasi-informasi yang ada di Internet memiliki ukuran atau besar file yang berbeda-beda. Misalnya, untuk menyimpan sebuah halaman web yang hanya berisi teks pasti akan lebih cepat prosesnya dibandingkan menyimpan halaman web yang penuh dengan gambar dan animasi. Terlebih lagi, apabila kita ingin mendownload file video yang lumayan besar ukurannya, pastilah kita memerlukan kecepatan transfer data yang cukup cepat juga.
Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama saat mentransfer data. Bandwidth digunakan sebagai ukuran banyaknya informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Namun, sekarang kata bandwidth lebih sering  dipakai untuk mengukur aliran data digital. Dengan mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh suatu ISP, kita akan tahu kemampuan ISP tersebut dalam mentransfer data.
7.    Biaya Akses
   Ada bermacam-macam cara perhitungan tarif atau biaya akses Internet yang ditawarkan oleh ISP. Ada yang menggunakan sistem tarif tetap per bulan atau per tahun dengan koneksi limited atau unlimited. Selain itu juga ada yang menawarkan tarif per waktu (time based) atau perkilobit data yang ditransfer (volume based).
Untuk memilih jenis perhitungan tarif, memang tergantung dari bagaimana kita memakai Internet. Jika kita sering memakai Internet untuk mendownload lebih baik kita memakai perhitungan tarif per waktu. Jika kita hanya memakai Internet untuk membaca email, lebih baik kita gunakan tarif per kilobyte. Atau mungkin jika kita ingin menikmati keleluasaan layanan Internet setiap hari, kita dapat memilih tarif tetap perbulan dengan koneksi unlimited.
8.    Teknologi yang Digunakan
   Teknologi yang digunakan oleh ISP berbeda-beda sehingga hal ini juga harus diperhatikan. Misalnya, untuk koneksi dial-up, teknologi yang digunakan ISP adalah kompresi data, sehingga memungkinkan transfer data yang
lebih cepat. Ada juga penggunaan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) untuk koneksi Internet melalui 3G, dengan teknologi ini memungkinkan kecepatan akses hingga 2,6 Mbps. ISP di Indonesia Daftar nama-nama ISP yang ada di Indonesia antara lain adalah ASTInet, RADnet, IM2, CBN, Lintas Arta, VIPnet, Elnusnet, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui ISP lainnya yang ada di Indonesia.
9.    Fitur dan Layanan
   Pengaksesan Internet membutuhkan administrasi, konfigurasi, dan perawatan jaringan yang terus-menerus. Biasanya ISP memberikan layanan tersebut. Kita juga perlu tahu apakah ISP memiliki fasilitas account e-mail atas nama pelanggannya dan berapa besar ruang mail yang disediakan. Selain itu, biasanya beberapa ISP juga menawarkan layanan seperti VoIP, radio broadcasting, download file, dan sebagainya yang dapat menjadi nilai tambah yang harus kita perhatikan.
10.  Kepuasan Pelanggan
   Dalam memilih ISP, mungkin kita juga perlu melakukan survey pada konsumen lain yang telah menggunakan layanan ISP tersebut. Untuk melakukan
survey, kita dapat memanfaatkan forum ataupun mailinglist tentang layanan suatu ISP. Dengan demikian kita akan lebih banyak mengetahui bagaimana kualitas layanan dari suatu ISP.
Cara Daftar Ke ISP ( Internet Service Provider )
Ada dua cara untuk mendaftar ke ISP, yaitu dengan cara berlangganan dan tanpa berlangganan. Untuk berlangganan ke ISP tertentu, kita dapat langsung datang ke perusahaan penyedia jasa Internet. Setelah mengisi formulir registrasi, kita akan mendapatkan user name dan password yang nantinya digunakan untuk koneksi ke Internet. Mengenai informasi setting untuk koneksi akan dijelaskan oleh ISP yang bersangkutan melalui buku petunjuk.
Cara koneksi ke internet pada dasarnya terbagi atas 2, yaitu :

1. Melalui Dial-up
   ·         Cara termudah adalah dengan melalui jaringan telepon. dan ISP yang kita gunakan adalah telkom, karena dengan menggunakan telkom Anda tidak perlu register ke ISP lagi. ISP di Indonesia seperti CBN, Centrin, Radnet, linknet, dll..
·         Namun biasanya menggunakan ISP koneksi internet dapat lebih cepat dan lebih murah. Disini kami akan memberikan contoh langsung akses melalui telkomnet
Langkahnya adalah sebagai berikut :


o   Telah tersedia modem di komputer Anda, jika belum Anda dapat membelinya. Untuk saat ini sudah cukup murah yaitu berkisar dibawah 100rb-an sudah dapat. Modem Dial-up v9 56kb
o   Jaringan Line telepon dari telkom / bukan ratelindo dan lainnya....
o   Kemudian setting di PC Anda adalah di set new connection dan pilih internet with dial up connection Isi dibawah ini yang lain tidak perlu di isi selain yang tertulis dibawah ini :
v Nomor Akses : 0809 8 9999
v User Name : telkomnet@instan
v Password : Telkom


o   Cukup dengan nomor dial up username dan password, langsung Anda dapat connect ke internet• Tarif berkisar : Rp 165,-/menit (sudah termasuk pulsa telepon+ Internet)
o   Kecepatan max : 56 Kbps (V.90)

·         Apakah jaringan telepon saya sudah bisa akses Telkomnet Instan ?Cukup mudah untuk mengetahuinya. Angkat telepon, terus tekan 0809 8 9999 dan tunggu beberapa puluh detik. Jika terdengar bunyi modem (seperti suara faks), maka Anda dapat langsung masuk dunia cyber. Jika belum punya komputer, belilah komputer termasuk modem V.90. Jangan lupa minta toko komputer untuk sekaligus setting Telkomnet Instan. Apabila Anda masih bingung Anda dapat akses OL Telkom.

2. Cara koneksi melalui handphone
·         Anda dapat mendownload file dibawah ini untuk mengetahui cara connect internet dengan menggunakan jaringan handphone khususnya CDMA.
·         Untuk saat ini ada 4 CDMA di Indonesia yang dapat digunakanStar one = Username : startone Password : indosatFlexy = Username : telkomnet@flexi Password : telkomFren = Username : m8 Password : m8Esia = Username : esia Password : esiaSemuanya menggunakan nomor dial yang sama yaitu #777

Perbadaan Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dan Kekurangan ISP Wire kabel & ISP Wireless
Sebagai contoh, kita ambil salah satu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama Speedy.


Speedy
Ø  Kelebihan :
  Murah meriah
  90% daerah di Indonesia sudah tercover
  Tidak ada investasi apa-apa (karna peralatan semua dipinjamkan oleh pihak Telkom)
   dll






Ø  Kekurangan :
Lambat (Waktu pertama coba emang cepat, tapi lama kelamaan lamot)
Banyak trouble
Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telpon di daerah kamu
Pelayanan kurang profesional
Kalo lagi bermasalah, speedy jarang dikasih tau kemana harus sharenya
dll



Wireless
Ø  Kelebihan :
Kalo lagi bermasalah, biasanya dikasih tau kemana harus share kemana
Cukup cepat kalo lagi tidak hujan
Relatif murah (untuk penggunaan komputer diatas 5 unit)
Pelayanan profesional



Ø  Kekurangan :
Mudah dibajak.
Kecepatan wireless bergantung dengan cuaca, kalau hari hujan deras      kecepatannya melemah(kurang)
Investasi awal mahal (karna ISP tidak meminjamkan tower)
Harus pilih-pilih ISP (karena tidak semua area dicover sama mereka)
Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, semakin tinggi tower yang harus dibangun)
Tergantung halangan yang ada disekitar (apakah ada pohon tinggi atau gedung raksasa)



Smartfren
Ø  Kelebihan :
·         Murah
·         Koneksi paling cepat dikelasnya
·         Tersedia banyak pilihan jenis paket

Ø  Kekurangan :
·         Jumlah BTS masih belum merata disemua wilayah tanah air.
·         Sering tidak stabil.
Telkom Flash
Ø  Kelebihan :
·         Jaringannya cukup luas
·         Banyak menyediakan bermacam paket koneksi
·         Kecepatan koneksi tidak diragukan lagi
                                     
Ø  Kekurangan : 
·         Ketika registrasi atau saat mendaftar untuk memilih paket, terkadang suka lama

pengoperasian sebuah NOC pada industri layanan internet (ISP)

 pengoperasian NOC pada layanan internet (ISP)






1. Pusat operasi jaringan

       Sebuah NOC adalah tempat dari mana administrator mengawasi, memantau dan memelihara jaringan telekomunikasi. perusahaan besar dengan jaringan besar serta penyedia layanan jaringan yang besar biasanya memiliki pusat jaringan operasi, sebuah ruangan yang berisi visualisasi dari jaringan atau jaringan yang sedang dipantau, workstation di mana status rinci jaringan dapat dilihat, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengelola jaringan.

Jaringan pusat operasi adalah titik fokus untuk mengatasi masalah jaringan, distribusi perangkat lunak dan update, router dan manajemen nama domain, memantau kinerja, dan koordinasi dengan jaringan afiliasi.



Singkatan dari ” Network Operations Center.” Ini adalah lokasi pusat dimana perusahaan server dan peralatan jaringan berada. NOC dapat berada baik di dalam kampus perusahaan atau di lokasi eksternal. Bisnis yang lebih kecil dan organisasi sering memiliki NOC internal, di mana teknisi lokal mengelola dan memonitor server. 

Perusahaan besar mungkin memiliki setup NOC di lokasi yang dikembangkan secara khusus untuk peralatan rumah server.

Network Operations Center, sering disebut pusat data, hampir selalu terhubung ke koneksi Internet berkecepatan tinggi. NOC besar, seperti yang digunakan oleh web hosting perusahaan, sering terhubung langsung ke internet backbone .

 Hal ini memberikan server yang paling bandwidth mungkin.
Sementara NOC digunakan oleh semua perusahaan hosting Web dan ISP , mereka juga berguna untuk perusahaan jasa yang tidak terkait ke Internet.

Banyak perusahaan menggunakan NOC untuk mengelola komunikasi internal, mengelola karyawan account e-mail, dan data cadangan. Karena memelihara koneksi internet sangat penting untuk kebanyakan bisnis saat ini, kebanyakan NOC dimonitor 24 / 7, dengan pemberitahuan otomatis yang memberitahu teknisi ketika server atau koneksi jaringan ke bawah.


Sebuah NOC biasanya menyediakan layanan dan kemampuan berikut:


      Perumahan jaringan switching, routing peralatan Perumahan server dan peralatan penyimpanan dataPemantauan link backbone semua dan perangkat jaringan.
Memastikan operasional yang berkesinambungan dari server dan jasa.

Memberikan dukungan yang berkualitas bagi pelanggan internal maupun eksternal
Mengatasi masalah dari semua masalah jaringan dan sistem yang terkait
Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki sendiri Network Operation Center, yang mendukung seluruh atau sebagian dari perusahaan. Sekarang ada beroperasi secara komersial Network Operation Center untuk memberikan layanan kepada perusahaan lain.

Pertimbangan desain ruang telekomunikasi Pemberian pelayanan pada PoP (Point of Presence) Point of Presence atau POP pada lingkungan Penyedia Jasa Internet (ISP) adalah istilah yang menunjukkan bagian infrastruktur terluar dari sebuah ISP yang menghubungkan ISP tersebut kepada pelanggan (baca : titik ISP terdekat dari pelanggan), dimana infrastruktur POP tersebut dapat meliputi sejumlah perangkat fisik yang bertugas melakukan pembuatan dan pemutusan sambungan (titik terminasi atau demarkasi) antara sebuah ISP dan pelanggannya.

Bila dilihat dari model jaringan komputer, infrastruktur POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (access network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian jaringan distribusi (distribution network) yang menggabungkan beberapa access network dan menghubungkan mereka kedalam jaringan inti (core network) dari sebuah ISP.

Perangkat yang terdapat didalam sebuah infrastruktur POP biasanya terdiri dari :
Server akses atau Remote Access Server, atau saat ini biasa dikenal dengan Broadband Remote Access Server (BRAS) yang bertugas melakukan fungsiAuthentication, Authorization dan Accountingatau AAA bagi pelanggan sebuah ISP.
Switchakses atau access switch, yaitu switch yang berfungsi sebagai penghubung langsung antara pelanggan bagi layanan jaringan pribadi atauprivate WAN maupun ke internet.

Switchdistribusi atau distribution switch, yaitu switch yang bertugas menggabungkan beberapa switch akses (aggregat) untuk kemudian disambungkan kedalam jaringan inti atau core network dalam sebuah ISP.

Access multiplexeratau biasa dikenal sebagai Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM), yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat pengumpul sambungan akses (aggregat) dengan input berupa beberapa sambungan kecil pada sisi pelanggan menjadi output sebuah sambungan yang lebih besar untuk disalurkan ke sisi ISP.

Pertimbangan keamanan pada kerja perusahaan
Pentingnya Lokasi Perusahaan.
Letak perusahaan sering pula dise
but sebagai Tempat Kediaman perusahaan; yaitu tempat di mana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama yang berkaitan dengan biaya.


Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :


- Harga bahan mentah/bahan pembantu
- Tingkat upah buruh
- Tanah
- Pajak
- Tingkat bunga
- Biaya alat produksi
- Biaya atas jasa pihak ketiga
- Jenis Letak Perusahaan


Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu :


      1.   Letak perusahaan yang terikat pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, contohnya pada ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.

      2.    Letak perusahaan berdasarkan sejarah.
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contohnya, perusahaan batik banyak didirikan di Jogja, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.

      3.    Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya.
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomiPada umumnya jenis perusahaan ini adalah perusahaan industri.

      4.    Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energy
Contohnya adalah dekat dengan sumber air yang merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan.
Cara Penentuan Letak Perusahaan

Terdapat 2 (dua) cara menentukan lokasi perusahaan, yaitu :

1.   Cara kualitatif  Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terfadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan peda setiap lokasi. Faktor yang dinilai adalah : bahan baku; tenaga kerja; tenaga pembangkit listrik; transportasi; pasar (konsumen).

2.   Cara kuantitatif  Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan nilai pada masing-masing kriteria.
Koneksi jaringan perusahaan ke layanan eksternal

Tipe koneks ke internet dengan Tanpa kabel (wireless) :

1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)

      GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:

2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)

       3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G, operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010.


3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)

       Wirelless Fidelity (WiFi) adalah Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network.

4. Koneksi melalui Telepon Genggam

      Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless). Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam, masing-masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda-beda.
Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para ahli mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Layanan ini dapat diakses melalui telepon genggam yang mendukung fasilitas GPRS. Teknologi lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer data yang lebih tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment). EDGE sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang memiliki kecepatan transfer 384 kbps.  


5. Koneksi melalui Jaringan Lokal (LAN)

           Konsep inilah yang banyak dipakai di warnet (warung internet) dan kantor-kantor. Satu sambungan internet dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya, biaya akses internet dari warnet lebih murah dibandingkan kamu mengakses internet dial up melalui telepon rumah. Sayangnya, bila jumlah komputer dalam jaringan LAN cukup banyak dan semua digunakan untuk mengakses internet, akses internet menjadi lambat.

6.Broadband 

         Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
– Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no limit ] tanpa batas , ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
– kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
– Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.

7.ADSL

      Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.

8.Wave atau Gelombang Radio

           Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
– Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya.
– kecepatan hingga 512kbs
– lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.

9.T1 dan T3 line

      T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
– Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi bisa dibicarakan dengan provider.  

10. Satelite VSAT

      Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

11.Fiber Optic

      Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
– kecepatannya hingga 1Gb
– biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
– lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya.

12.ADSL

           Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
– Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [ Fix rate by quantity traffict ],
– Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps
– hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini

Tugas yang termasuk dalam NOC siaran meliputi:

a. Serial Digital Video , ASI , Multiplexed and DVB data streams technical monitoring Serial Digital     Video , ASI , multiplex dan data stream DVB pemantauan teknis
b. Jaringan
c. RF dan IF distribusi
d. video turnaround layanan Monitoring

Network Operations Center (NOC) bertugas untuk:

1. Menangani kesalahan atau penanganan pengembalian layananan
2. Pengaturan konfigurasi layanan
3. Pengaturan performa dan traffic management
4. Pengaturan permasalahan keamanan
5. Pengaturan pencatatan
6. Pengaturan Laporan
7. Pengaturan Inventori peralatan
8. Data Gathering dan analisa awal.


layanan internet pada industri ISP

pengertian layanan internet pada ISP







    Definisi ISP (Internet Service Provider) 

Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan teleponmerupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Di Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider, beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy, SmartFren, Indosat dan lain sebagainya. 


Fungsi 

Agar semakin jelas apa sebenarnya fungsi dari penyelenggara jasa internet atau Internet Service Provider, maka berikut ini dipublikasikan beberapa diantaranya kepada Anda: 



·                 Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.    
·                 Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.    
·                 Menyediakan modem untuk dial-up.    
·                 Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).    
·                 Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).    
·                 Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.    
·                 Memberi tempat untuk homepage.    
·                 ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
Demikianlah informasi seputar pengertian internet service provider dan juga fungsi dari internet service provider yang secara umum sering juga disebut dengan istilah ISP ini. Semoga informasi ini kiranya bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya, khususnya dalam bidang menambah wawasan seputar pengertian ISP.


Contoh ISP di Indonesia 




1.  Speedy
2.  Telkomnet
3.  VISIONNET
4.  IM2
5.  FIRSTMEDIA
6. 3GNet
7. BIZNET








ISP, atau penyedia layanan internet, adalah perusahaan yang menyediakan akses pelanggan ke internet dan layanan Web lainnya. Selain untuk mempertahankan sambungan langsung ke internet, biasanya perusahaan web server mempertahankan. Dengan menyediakan perangkat lunak yang diperlukan, yang dilindungi dengan password account pengguna, dan cara untuk terhubung ke internet (misalnya, modem, nomor telepon),
ISP menawarkan pelanggan mereka kemampuan untuk menelusuri web dan email pertukaran dengan orang lain. Beberapa ISP juga menawarkan layanan tambahan. PJI dapat bervariasi dalam ukuran-beberapa dioperasikan oleh satu orang, sementara yang lain perusahaan-perusahaan besar. Mereka mungkin juga bervariasi dalam ruang lingkup-beberapa hanya mendukung pengguna di kota tertentu, sementara yang lain memiliki kemampuan regional atau nasional.

Layanan yang diberikan ISP
Hampir semua email dan ISP menawarkan kemampuan web browsing. Mereka juga menawarkan berbagai tingkat dukungan pengguna, biasanya dalam bentuk alamat email atau hotline dukungan pelanggan. Kebanyakan ISP juga menawarkan kemampuan web hosting, memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan memelihara halaman web pribadi, dan beberapa, mungkin bahkan menawarkan jasa pengembangan halaman untuk Anda.



Banyak ISP menawarkan pilihan akses kecepatan tinggi melalui DSL atau modem kabel, dan beberapa masih menawarkan koneksi dial-up. Sebagai bagian dari operasi normal, sebagian besar ISP melakukan backup email dan web files. Jika kemampuan untuk recovery  email dan file web yang penting bagi Anda, tanyakan ISP Anda untuk melihat apakah mereka mampu memback up data dan hal ini  tidak mungkin diiklankan sebagai layanan. Selain itu, beberapa ISP dapat mengimplementasikan firewall untuk memblokir beberapa incoming traffic, meskipun Anda harus mempertimbangkan suplemen ini untuk tindakan pencegahan keamanan Anda sendiri, bukan pengganti.



memilih sebuah ISP

Ada banyak  ISP, dan ini seringkali sulit untuk memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah :



·                 keamanan – Bagaimana  keamanan dan tanggung jawab dari  penyedia ISP? Apakah menggunakan enkripsi dan SSL untuk melindungi informasi apapun yang Anda masukkan (misalnya, nama pengguna, sandi)
·                 Privasi – Apakah ISP memiliki kebijakan privasi yang dipublikasikan? Apakah Anda merasa nyaman dengan yang memiliki akses ke informasi Anda dan bagaimana hal itu saat sedang diakses ataupun  digunakan?
·                 Layanan – Apakah ISP Anda menawarkan layanan yang Anda inginkan? Apakah mereka memenuhi kebutuhan anda? Apakah ada dukungan yang memadai untuk pelayanan?
·                 Biaya – Apakah biaya ISP terjangkau? Apakah mereka layak untuk jumlah layanan yang Anda terima, serta tingkat layanan tersebut? Apakah Anda mengorbankan kualitas dan keamanan untuk mendapatkan harga terendah?
·                 Keandalan – Apakah ISP menyediakan layanan yang dapat diandalkan, atau apakah mereka sering tidak tersedia karena pemeliharaan, masalah keamanan, volume tinggi pengguna, atau alasan lain? Jika ISP tahu bahwa layanan akan tersedia untuk alasan tertentu, apakah itu cukup mengkomunikasikan informasi itu?
·                 user support – Apakah ada metode diterbitkan untuk menghubungi dukungan pelanggan? Apakah Anda menerima pelayanan yang cepat dan ramah? Apakah mereka jam ketersediaan mengakomodasi kebutuhan Anda? Apakah para konsultan memiliki tingkat pengetahuan yang tepat?
·                 Kecepatan – Seberapa cepat koneksi ISP anda? Apakah cukup untuk mengakses email Anda atau menavigasi internet?
·                 Rekomendasi – Pernahkah Anda mendengar atau melihat review positif tentang ISP? Apakah mereka dari sumber terpercaya? Apakah ISP melayani wilayah geografis Anda? Jika Anda telah menemukan poin negatif, faktor-faktor mereka Anda mengkhawatirkan?






Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider)



Perlu peralatan yang banyak jika kita ingin menghubungkan komputer ke jaringan internet. Namun saat ini banyak berkembang perusahaan penyedia layanan internet dimana merekalah yang menyediakan perlatan-peralatan tersebut sehingga kita tidak perlu menyediakan banyak peralatan, cukup masuk ke jaringan yang telah mereka buat saja. Perusahaan tersebut dinamakan sebagai ISP(Internet Service Provider). Perusahaan ISP banyak menawarkan berbagai macam layanan akses internet. Berikut Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider):

1. Dial-Up



Layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel telepon sehingga kita membutuhkan dial up modem. Biasanya Anda harus membeli dial up modem namun ada juga provider yang menawarkan atau meminjamkan fasilitas ini kepada Anda secara gratis sebagai bagian dari layanan mereka. Cara menggunakan layanan ini yaitu Anda harus mendaftar di perusahaan penyedia layanan jenis ini kemudian Anda akan disuruh untuk melengkapi data administrasi. Setelah itu, Anda akan diberi username dan password untuk melakukan koneksi internet.
Pada umumnya jenis layanan akses dial upada dua macam yaitu layanan personal dan layanan profesional (corporate). Layanan personal yakni layanan untuk individu atau rumahan yang biasanya hanya beberapa jam saja melakukan akses internet. Sedangkan layanan profesional yakni layanan yang digunakan untuk perusahaan besar yang membutuhkan layanan akses internet dalam skala besar.

2. Mobile Access

Layanan akses internet ini sangat mudah dan praktis. Pada umumnya digunakan oleh mahasiswa, online shop atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Anda cukup memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe GSM atau CDMA untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada umumnya pembayaran dilakukan melalui pulsa yang pengisiannya sangat mudah. Namun layanan ini memiliki beberapa kekurangan antara lain: hanya bisa dinikmati diwilayah yang terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi sinyal sehingga berdampak pada kecepatan akses.

3. Hot Spot

Istilah Hot Spot ditujukan untuk menamai sebuah tempat yang ada saluran internet sehingga Anda bisa terhubung ke jaringan internet. Anda bisa menggunakan layanan ini melalui laptop, netbook atau smartphone atau perlaratan lain yang mendukung aplikasi WiFi. Layanan hot spot biasanya terdapat di tempat-tempat seperti cafe, mall, universitas, taman kota dan bandara.

4. DSL (Digital Subcriber Line)



DSL merupakan sebuah layanan internet yang menggunakan kabel telepon. Layanan ini memiliki frekuensi yang berbeda sehingga Anda bisa melakukan akses internet sambil menggunakan saluran telepon secara bersamaan. Kecepatan layanan DSL sangat cepat melebihi kecepatan dari layanan internet Dial Up.

5. BPL (Broadband over Power Lines)

BPL (Broadband over Power Lines) merupakan layanan internet yang menggunakan jaringan tv kabel. Alat yang digunakan berupa modem broadband. Nah, disini kita bisa nonton tv sambil berinternetan selama 24 jam nonstop dengan kecepatan 384kb – 3mb. BPL memiliki kelemahan yaitu dimana tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv kabel.

6. T1 dan T3 Line



T1 merupakan layanan internet berkecepatan tinggi yang menggunakan kabel telepon terdedikasi dan mampu mentrasfer data hingga 1.544 Mbps. Pada umumnya yang menggunakan layanan internet ini adalah perusahaan besar atau instansi pemerintah yang membutuhkan saluran internet berkecepatan tinggi. Nah, T1 ini dapat memiliki 24 saluran. Sedangkan T3 kecepatannya mencapai 44.736 Mbps. T1 line disalurkan melalui jaringan kabel Twisted-pair, kabel coaxial atau kabel fiber optik. Sedangkan T3 hanya bisa menggunakan kabel fiber optik.

7. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)

VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan menggunakan antena piringan (seperti parabola) yang berfungsi mengirim dan menerima data ke satelit. VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner yang merupakan satelit berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi sehingga berorbit pada titik yang sama. Penggunaan layanan ini membutuhkan dana yang besar namun sejalan dengan kwalitas layanannya dimana kecepatannya bisa mencapai lebih dari 6 Mbps.

8. Fiber Optik

Layanan internet fiber optik menggunakan kabel fiber optik sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai 1 Gbps. Biasanya yang menggunakan layanan ini adalah perusahan besar atau instansi pemerintahan.

9. Gelombang radio

Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Jadi saluran yang menggunakan cara ini hanya bisa dilakukan pada daerah yang ada pemancarnya dalam radius tertentu. Transfer data bisa mencapai 512 kbps dimana alatnya menggunakan modem khusus. Layanan ini sudah jarang digunakan 

 KEAMANAN ISP (ENKRIPSI DATA)
Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca.
Manfaat Enkripsi Data :
·         Kerahsiaan suatu informasi terjamin
·         Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
·         Menanggulangi penyadapan telepon dan email
·         Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci deskripsinya saja yang bisa membukanya
·         Untuk digital cash
Kerugian Enkripsi Data :
·         Penyandian rencana teroris
·         Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat
·         Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

                PERALATAN PENGAMAN PADA ISP (ACL, PORT FILTERING, FIREWALL, IDS, IPS)


1.      ACL

Sebuah software yang dirancang secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa maupun pengguna ahli.
Manfaat ACL :

·         Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam sistem jaringan ataupun indirect (tidak langsung)
·         Mengidentifikasi kecenderungan, dapat juga menunjukkan dengan tepat sasaran pengecualian data dan meyoroti potensial area yang menjadi perhatian
·         Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar
·         Mengidentifikasi pesoalan sistem pengawasan dan memastika terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Siklus ACL :
·         Perencanaan
Merencanakan pekerjaan sebelum memulai sebuah project.
·         Akses Data
Untuk membacanya dengan ACL
·         Integritas dan Verifikasi Data
Diperlukan untuk menguji integritas
·         Analisis Data
Dalam Analisis tahap melakukan tes yang diperlukan untuk mencapai tujuan
·         Pelaporan Hasil
Membuat laporan dari yang dihasilkan. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan, termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan

2.      Firewall

Firewall digunakan untuk melindungi sebuah komputer atau jaringan dari akses komputer luar yang tidak memiliki hak otoritas untuk mengakses komputer jaringan tersebut.
Fungsi Firewall :
·         Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
·         Melakukan autentikasi terhadap akses jaringan
·         Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
·         Mencatat semua kejadian, dan membuat laporan kepada administrator
·         Menerapkan suatu kebijakan security
·         Mencegah atau memblok suatu aktivitas yang dirasa mencurigakan okeh system

3.      Port Filtering

Packet filtering adalah salah satu jenis teknologi keamanan yang digunakan untuk mengatur paket-paket apa saja yang diizinkan masuk ke dalam sistem atau jaringan dan paket-paket apa saja yang diblokir. Packet filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu lintas yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomorport TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dan kriteria lainnya. Akhir-akhir ini, fitur packet filtering telah dimasukkan ke dalam banyak sistem operasi (IPTables dalam GNU/Linux, dan IP Filter dalam Windows) sebagai sebuah fitur standar, selain tentunya firewall dan router.

4.      IDS

Sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. Jenis IDS yaitu :
·         Network-based Intrusion Detection System (NIDS)
Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam jaringan
·         Host-based Instrusion Detection System (HIDS)
Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak.

5.      IPS

Intrusion Prevention System (IPS) adalah sebuah aplikasi yang bekerja untuk :
·         Monitoring traffic jaringan
·         Mendeteksi aktivitas yang mencurigakan
·         Melakukan pencegahan dini terhadap instrusi atau kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak seperti sebagaimana mestinya
Jenis-jenis IPS :
·         Host-based Intrusion Prevention System (HIPS) merupakan sebuah system pecegahan yang terdiri dari banyak layer, menggunakan packet filtering, inspeksi status dan metode pencegahan intrusi yang bersifat real-time untuk menjaga host berada di bawah keadaan dari efisiensi performansi yang layak. Mekanisme kerjanya yaitu dengan mencegah kode-kode berbahaya yang memasuki host agar tidak dieksekusi tanpa perlu untuk mengecek threat signature.

·         Network Intrusion Prevention System (NIPS), yang juga disebut sebagai “In-line proactive protection”, menahan semua trafik jaringan dan menginspeksi kelakuan dan kode yang mencurigakan.